Riot Games, pengembang game populer VALORANT, telah mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan hukuman berat bagi pemain yang sering AFK (Away From Keyboard) dalam game.
Dalam patch 6.07, Riot Games telah memperkenalkan sistem baru yang akan memantau perilaku pemain selama pertandingan. Jika seorang pemain sering AFK dalam game, mereka akan menerima hukuman berat yang dapat mempengaruhi peringkat dan status akun mereka.
Hukuman ini dimaksudkan untuk mendorong para pemain VALORANT untuk bermain dengan fair play dan menjaga integritas pertandingan. AFK dapat memengaruhi hasil pertandingan dan dapat merugikan tim secara keseluruhan. Dengan memberlakukan hukuman yang lebih berat, Riot Games berharap dapat mengurangi perilaku ini dalam game dan menciptakan lingkungan bermain yang lebih sehat dan adil.
Hukuman berat ini mungkin termasuk penurunan peringkat, penangguhan akun, atau bahkan pelarangan akun permanen. Riot Games telah menegaskan bahwa mereka akan memantau perilaku pemain dengan sangat ketat dan akan menindak tegas siapa pun yang terbukti melakukan AFK secara terus-menerus.
Selain itu, Riot Games juga akan memperkenalkan sistem hadiah baru yang akan memberikan insentif kepada pemain yang bermain dengan baik dan menjaga perilaku positif selama pertandingan. Sistem ini akan memberikan penghargaan kepada pemain yang aktif, kooperatif, dan bermain dengan fair play.
Patch 6.07 juga akan memperkenalkan beberapa perubahan gameplay dan penyesuaian lainnya. Namun, hukuman bagi pemain AFK menjadi fitur yang paling menonjol dalam patch ini.
Ini adalah langkah yang positif dari Riot Games untuk meningkatkan integritas dan keadilan dalam game. Dengan memberlakukan hukuman berat bagi pemain yang sering AFK, Riot Games menunjukkan komitmennya untuk memberikan pengalaman bermain yang adil dan menyenangkan untuk semua pemain VALORANT.
